Kyoto, yang dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah Jepang, menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau. Meskipun Kyoto sering dianggap sebagai kota dengan biaya tinggi, sebenarnya ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi dengan anggaran terbatas. Berikut adalah tujuh tempat wisata di Kyoto yang dapat kamu nikmati tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
1. Kuil Fushimi Inari Taisha
Kuil Fushimi Inari Taisha adalah salah satu landmark paling ikonik di Kyoto. Terkenal dengan ribuan gerbang torii merah yang membentang hingga ke puncak gunung, tempat ini menawarkan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan suasana spiritual secara gratis. Hanya diperlukan waktu sekitar 2-3 jam untuk mendaki hingga puncak, namun jika hanya ingin menikmati bagian bawah kuil dan torii, kamu bisa melakukannya dalam waktu singkat.
- Biaya: Gratis
- Jam buka: Seluruh waktu (24 jam)
2. Kuil Kinkaku-ji (Paviliun Emas)
Kinkaku-ji atau Paviliun Emas adalah salah satu kuil paling terkenal di dunia, dengan bangunan utama yang disepuh emas. Walaupun ada biaya masuk, harga tiket untuk mengunjungi kuil ini cukup terjangkau, dan kamu akan disuguhkan pemandangan indah serta taman yang mempesona. Meskipun ada biaya, Kinkaku-ji tetap menjadi pilihan populer bagi wisatawan dengan bujet terbatas karena keindahan dan nilai sejarahnya yang sangat tinggi.
- Biaya: ¥400 (Sekitar Rp 50.000)
- Jam buka: 9:00 – 17:00
3. Arashiyama Bamboo Grove
Hutan bambu Arashiyama adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Kyoto, terkenal karena jalur pejalan kaki yang dikelilingi oleh bambu raksasa. Tidak ada biaya untuk memasuki hutan bambu ini, sehingga sangat ramah bagi wisatawan dengan anggaran terbatas. Selain berjalan-jalan di hutan bambu, kamu bisa menikmati pemandangan Sungai Katsura dan menjelajahi area sekitar seperti Kuil Tenryu-ji yang juga tidak membutuhkan banyak biaya.
- Biaya: Gratis
- Jam buka: Sepanjang hari
4. Kuil Kiyomizu-dera
Kiyomizu-dera adalah kuil yang sangat terkenal di Kyoto, yang terletak di atas bukit dengan pemandangan kota yang menakjubkan. Walaupun ada biaya tiket untuk memasuki area utama kuil, pemandangan dari luar dan jalan-jalan di sekitar kuil, seperti di kawasan Higashiyama, bisa dinikmati tanpa biaya. Jalan-jalan di sekitar Kiyomizu-dera juga menawarkan berbagai toko suvenir dan makanan lokal yang terjangkau.
- Biaya: ¥400 (Sekitar Rp 50.000)
- Jam buka: 6:00 – 18:00
5. Taman Maruyama
Taman Maruyama adalah taman publik yang terletak dekat dengan Kuil Yasaka dan sangat terkenal selama musim bunga sakura. Taman ini gratis untuk dikunjungi dan memberikan suasana yang sangat tenang, cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alami. Jika berkunjung pada musim semi, kamu bisa menikmati keindahan bunga sakura yang sedang mekar. Selain itu, ada banyak tempat duduk di sekitar taman yang bisa digunakan untuk piknik.
- Biaya: Gratis
- Jam buka: 24 jam
6. Gion
Gion adalah kawasan tradisional di Kyoto yang terkenal dengan suasana Jepang zaman dahulu. Berjalan-jalan di sekitar Gion memberi kesempatan untuk melihat arsitektur tradisional Jepang, rumah teh, dan mungkin bertemu dengan geisha. Meskipun ada beberapa tempat makan dan toko yang mungkin mahal, kamu tetap bisa menikmati keindahan lingkungan dan budaya Kyoto secara gratis, cukup dengan berjalan-jalan di sepanjang jalan-jalan sempit dan menikmati suasana kota.
- Biaya: Gratis
- Jam buka: Sepanjang hari
7. Kuil Nanzen-ji
Kuil Nanzen-ji adalah kuil Zen yang terletak di kawasan timur Kyoto. Meskipun ada biaya untuk memasuki beberapa area tertentu, seperti bangunan utama atau taman, kamu masih bisa menikmati keindahan kuil dan sekitarnya tanpa mengeluarkan banyak uang. Nanzen-ji memiliki sebuah kolam yang indah dan gerbang besar yang terkenal, serta bangunan-bangunan Zen yang mengesankan yang bisa dinikmati hanya dengan berjalan-jalan di sekitar kuil.
- Biaya: ¥500 (Sekitar Rp 60.000) untuk area utama
- Jam buka: 8:40 – 17:00
Tips Wisata dengan Bujet Terbatas di Kyoto:
- Transportasi: Kyoto memiliki sistem transportasi umum yang cukup baik, seperti bus dan kereta, yang dapat membawa kamu ke berbagai tempat wisata dengan harga yang terjangkau. Pastikan untuk membeli kartu transportasi yang dapat menghemat biaya perjalanan.
- Makanan: Cari tempat makan lokal yang menyajikan makanan Jepang dengan harga terjangkau, seperti restoran kecil atau warung makan. Kamu juga bisa mencoba makanan jalanan yang banyak dijual di sekitar tempat wisata.
- Waktu Kunjungan: Jika memungkinkan, kunjungi tempat-tempat wisata di luar musim liburan atau musim puncak wisata, seperti musim panas atau musim gugur, untuk menghindari keramaian dan mendapatkan harga tiket yang lebih murah.
Kyoto adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, dan meskipun bisa menjadi tujuan wisata yang mahal, banyak tempat yang bisa dinikmati dengan bujet terbatas. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi keindahan Kyoto tanpa khawatir menguras dompet!
Leave a Reply