Gunung Semeru di Jawa Timur merupakan tujuan favorit para pendaki di seluruh Indonesia.
Itu karena gunung ini merupakan titik tertinggi Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Selain itu, Semeru juga menyuguhkan panorama indah sepanjang jalur pendakian, mulai dari danau legendaris Ranu Kumbolo, padang sabana Oro-oro Ombo, hingga bunga edelweiss di Pos Jambangan.
Namun, para pendaki harus bersabar karena pendakian Semeru ditutup sejak akhir 2021 karena peningkatan status dari level II waspada menjadi level III siaga.
Setelah hampir tiga tahun ditutup, status Gunung Semeru akhirnya turun lagi ke level II pada pertengahan Juli 2024.
Pembukaan direncanakan dilakukan pada Agustus 2024 dengan maksimal hanya sampai Danau Ranu Kumbolo.
Pendakian Semeru sebelum ditutup
sempat mendaki Gunung Semeru saat pendakian masih dibuka. Pendakian biasanya dilakukan selama 3-4 hari dengan itinerary sebagai berikut:
Hari 1
- Pendaki mulai mendaki dari Ranu Pani
- Perjalanan sampai Ranu Kumbolo
- Pendaki berkemah dan bermalam di Ranu Kumbolo
Hari 2
- Pendaki menyaksikan sunrise di Ranu Kumbolo
- Perjalanan berlanjut sampai Pos Kalimati
- Pendaki bermalam lagi di Pos Kalimati
- Perjalanan menuju Puncak Mahameru pada tengah malam
Hari 3
- Pendaki menyaksikan sunrise di Puncak Mahameru
- Pendaki turun dari puncak
- Pendaki bermalam lagi di Ranu Kumbolo
- Jika tidak, perjalanan turun bisa dilanjutkan sampai Ranu Pani
Hari 4 (pendaki yang bermalam di Ranu Kumbolo setelah dari puncak)
- Setelah menyaksikan sunrise di Ranu Kumbolo, pendaki turun ke Basecamp Ranu Pani
Leave a Reply