Mesir, salah satu destinasi wisata paling ikonik di dunia, kembali menarik perhatian wisatawan internasional. Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah wisatawan asing yang mengunjungi negara tersebut. Peningkatan ini menandakan kebangkitan sektor pariwisata Mesir setelah menghadapi tantangan besar akibat pandemi COVID-19.
Kenaikan Jumlah Wisatawan
Menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke negara ini meningkat lebih dari 30% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Selama paruh pertama tahun ini saja, lebih dari 7 juta wisatawan tercatat mengunjungi Mesir, menjadikannya salah satu periode tersibuk dalam satu dekade terakhir.
Faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah pulihnya kepercayaan masyarakat global untuk bepergian, serta langkah-langkah pemerintah Mesir dalam memperbaiki infrastruktur pariwisata dan memperkuat kampanye promosi internasional.
Daya Tarik Wisata Mesir
Mesir dikenal dengan kekayaan sejarahnya yang luar biasa. Piramida Giza, Lembah Para Raja, dan Kuil Karnak terus menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia. Selain itu, perairan Laut Merah dengan terumbu karangnya yang memukau juga menjadi daya tarik utama bagi penyelam dan pecinta olahraga air.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Mesir juga mengembangkan berbagai atraksi baru, seperti pembukaan Museum Agung Mesir (Grand Egyptian Museum) yang memamerkan koleksi artefak arkeologi terbesar di dunia, termasuk harta karun Firaun Tutankhamun.
Strategi Pemerintah
Pemerintah Mesir telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan pariwisata. Salah satunya adalah peluncuran visa elektronik (e-visa) yang mempermudah wisatawan dari lebih dari 70 negara untuk mengunjungi Mesir. Selain itu, peningkatan konektivitas udara dengan pembukaan rute penerbangan langsung dari Eropa, Asia, dan Amerika juga turut mendorong kedatangan wisatawan asing.
Kampanye promosi global, seperti Experience Egypt yang menampilkan keindahan alam dan kekayaan budaya Mesir, juga berhasil meningkatkan minat wisatawan. Ditambah dengan upaya restorasi situs bersejarah, pemerintah menunjukkan komitmen untuk melestarikan warisan budaya sekaligus meningkatkan pengalaman wisata.
Kontribusi Pariwisata terhadap Ekonomi
Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi utama Mesir, menyumbang sekitar 12% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. Peningkatan jumlah wisatawan asing tidak hanya memperkuat devisa negara tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di sektor perhotelan, transportasi, dan jasa wisata.
Menurut Bank Sentral Mesir, pendapatan dari sektor pariwisata tahun ini diperkirakan mencapai USD 14 miliar, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski pertumbuhan pariwisata sangat menggembirakan, Mesir masih menghadapi beberapa tantangan. Stabilitas politik dan keamanan tetap menjadi perhatian utama bagi wisatawan. Selain itu, upaya melestarikan lingkungan di kawasan wisata seperti Laut Merah sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan daya tarik wisata.
Lonjakan jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Mesir menjadi bukti bahwa negara ini tetap menjadi destinasi favorit di dunia. Dengan strategi yang tepat dan komitmen untuk melestarikan warisan budaya serta lingkungan, Mesir berpotensi terus menarik lebih banyak wisatawan dan memperkuat perannya sebagai pusat pariwisata global.
Melihat tren positif ini, masa depan pariwisata Mesir tampak cerah, menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pelancong dari seluruh dunia.
Leave a Reply