“Itu artinya dengan penggabungan data dari ketiga (entitas) pelanggan, kita lebih kenal mengenai pelanggan. Dengan lebih mengenal pelanggan, rekomendasi lebih relevan, jadi kita lebih ngerti apa yang perlu kita rekomendasikan, jadi lebih tepat sasaran,” jelas George.
Ia menambahkan, mitigasi kebocoran data pun juga dilakukan.
Adapun sebelum unified membership, ketiganya sudah menjalankan loyalty membership parity (paritas keanggotaan loyalitas) pada tahun 2022. Terdapat sejumlah loyalty tier, antara lain silver, gold, platinum, dan diamond.
Semakin tinggi loyalty tier seorang pengguna, semakin banyak fasilitasnya. Misalnya, pengguna dengan loyalty tier diamond bisa memperoleh ongkos kirim gratis di Blibli, diskon belanja di Ranch Market, diskon hingga 15 persen di hotel, kemungkinan sarapan gratis, dan kemungkinan late check-out.
Selanjutnya pada tahun 2023, terdapat Blibli Ticket Rewards. Poin yang didapat dari suatu aplikasi, misalnya di Blibli, juga bisa digunakan di Tiket.com dan sebaliknya.
“Misalnya saya ke Bali, poinnya bukan hanya saja bisa dipakai – istilahnya rental car free (gratis penyewaan mobil), tapi mungkin saja bisa beli baju renang di Blibli for free (gratis),” ucap George.
Ke depannya, entitas yang ada direncanakan akan ditambah. Kusumo menuturkan, pihaknya fokus berdasarkan kategori. Untuk kategori travel dan experience, misalnya, sudah ada Tiket.com.
Tidak hanya itu, loyalty yang ditawarkan akan dikembangkan sehingga semakin relevan.
Leave a Reply