Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda

Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda

adminmarket Avatar

Share this:

Wisatawan yang berkunjung ke pantai biasanya membawa kursi dan payung untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan.

Tentu saja, lokasi yang ditempati wisatawan semacam itu, seolah menjadi area privat yang tidak bisa dikunjungi wisatawan lain.

Namun, ada satu kota di Spanyol, yakni Calpe yang melarang wisatawan melakukan hal semacam itu.

Kota di pesisir Laut Mediterania itu bahkan menyiapkan denda bagi wisatawan yang nekat melakukannya.

Dewan kota mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Penggunaan dan Pengelolaan Pantai, mereka dilarang memasang barang-barang seperti kursi, hammock, dan payung pantai sebelum pukul 9 pagi agar tidak menghambat pembersihan pantai.

Terseret Ombak Saat Berlibur di Pantai Lampung Selatan, Seorang Remaja Hilang

Mereka yang tidak mematuhi aturan ini akan dilaporkan, barang-barang mereka diambil, dan dikenakan denda sebesar sekitar 270 dollar AS atau Rp 4,3 juta.

Selain itu, barang-barang, seperti kursi, hammock, dan payung yang ditinggalkan lebih dari tiga jam selama siang hari akan disita.

Wisatawan yang menguasai pantai

Dewan kota menambahkan bahwa mereka telah menerima keluhan selama beberapa tahun terakhir mengenai orang-orang yang menguasai lokasi-lokasi tertentu di pantai.

Wisatawan yang datang pada tengah pagi menemukan tempat tersebut sudah ditempati barang-barang, seperti kursi dan payung, tetapi tidak ada tanda-tanda pemiliknya.

Adapun selama beberapa bulan terakhir, ada peningkatan penolakan terhadap para wisatawan di Spanyol dan kawasan kepulauannya.

Seperti Kota Barcelona yang ribuan orang telah memprotes pariwisata massal. Pemerintah kota juga akan melarang penyewaan apartemen untuk turis pada tahun 2028.

 

 

Ini merupakan upaya untuk mengendalikan biaya perumahan yang melonjak dan membuat kota ini lebih layak huni bagi penduduk.

Pada bulan Mei, ada tindakan keras lebih lanjut terhadap kapal pesta dan minum-minum di tempat umum di pulau Ibiza dan Mallorca.

Dan pada bulan April, penduduk di Kepulauan Canary memprotes terhadap pariwisata berlebihan, menyalahkan para pengunjung atas harga rumah yang semakin mahal dan kerusakan lingkungan.

Category:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

adminmarket Avatar

Hi, I’m Steven, a Florida native, who left my career in corporate wealth management six years ago to embark on a summer of soul searching that would change the course of my life forever.

RECENT POST


RECENT COMMENT