Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung relatif damai dan kondusif memberikan angin segar bagi pelaku pasar modal, khususnya emiten di sektor konstruksi dan properti. Pasca pengumuman hasil sementara dan proyeksi kemenangan salah satu pasangan calon, reaksi pasar menunjukkan optimisme, tercermin dari penguatan saham-saham di sektor infrastruktur.
Optimisme Terhadap Keberlanjutan Proyek Strategis Nasional
Salah satu faktor yang memicu sentimen positif adalah ekspektasi terhadap keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), jalan tol, pelabuhan, dan kawasan industri. Pasangan calon yang unggul dalam penghitungan suara diketahui mendukung percepatan pembangunan dan melanjutkan agenda strategis nasional yang telah berjalan.
Analis pasar menilai bahwa emiten konstruksi seperti PT Wijaya Karya (WIKA), PT PP (PTPP), dan PT Adhi Karya (ADHI) mulai mengalami peningkatan minat beli dari investor sejak pertengahan Februari 2024. Volume transaksi meningkat, dan harga saham mereka mencatat rebound signifikan setelah sebelumnya tertekan oleh ketidakpastian politik.
Emiten Properti Mendapat Sentimen Positif
Tak hanya sektor konstruksi, sektor properti juga mendapat sentimen positif. Emiten seperti PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mulai mencatatkan peningkatan penjualan unit properti dan trafik kunjungan ke proyek mereka.
Investor properti domestik juga menunjukkan kepercayaan lebih tinggi untuk kembali melakukan pembelian unit residensial maupun komersial, dengan harapan stabilitas politik akan mendorong pelonggaran kebijakan suku bunga dan peningkatan daya beli.
Kebijakan Fiskal dan Stimulus Jadi Katalis Tambahan
Di sisi lain, pelaku pasar juga menanti kebijakan fiskal pemerintah baru, terutama yang menyangkut insentif pajak, kemudahan perizinan, dan stimulus pembiayaan proyek. Jika pemerintah mendatang mampu menjaga kesinambungan kebijakan serta mendorong percepatan realisasi anggaran infrastruktur, maka performa emiten di sektor ini berpotensi menguat lebih lanjut.
Kesimpulan
Stabilitas politik pasca Pilpres membawa efek psikologis positif di pasar modal. Emiten konstruksi dan properti menjadi dua sektor yang langsung merasakan dampaknya. Dengan sentimen yang membaik dan ekspektasi terhadap kebijakan pro-pembangunan, kedua sektor ini diprediksi akan menjadi motor penggerak utama dalam fase awal pemerintahan baru.
Namun demikian, investor tetap disarankan mencermati dinamika lanjutan, termasuk pengumuman resmi hasil Pilpres, susunan kabinet, serta arah kebijakan makroekonomi, untuk memastikan tren positif ini dapat berlanjut secara berkelanjutan.